Logo Bloomberg Technoz

Ekonom Soal Utang Negara: Tiap WNI Tanggung Beban Rp30,5 Juta

Azura Yumna Ramadani Purnama
04 March 2024 12:00

Ilustrasi Rupiah dan Bank Indonesia (Bloomberg Technoz)
Ilustrasi Rupiah dan Bank Indonesia (Bloomberg Technoz)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Posisi utang pemerintah pada Februari 2024 tercatat mencapai Rp8.253 triliun. Angka ini memecahkan rekor bulanan tertinggi sepanjang sejarah. Jumlah tersebut setara dengan rasio utang terhadap produk domestik bruto (PDB) sebesar 38,75%.

Bhima Yudhistira, Ekonom sekaligus Direktur Center of Economics and Law Studies (Celios) menganalisis, jika dihitung, setiap Warga Negara Indonesia menanggung beban utang pemerintah Rp30,5 juta.

"Sementara postur belanja pemerintah yang lebih ekspansif dalam beberapa tahun ke depan diperkirakan meningkatkan beban utang per penduduk hingga Rp40 juta," ujar Bhima kepada Bloomberg Technoz, Senin (4/3/2024).

Bhima menilai praktik utang yang ugal-ugalan tanpa solusi untuk mengurangi utang akan menghambat pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Saat ini, menurut dia, pemerintah berencana menaikkan defisit anggaran pada 2025. Padahal, berkaca dari rencana tahun ini, pendapatan pajak dan pendapatan negara bukan pajak (PNBP) diperkirakan tumbuh lebih rendah dibanding kenaikan utang.