Logo Bloomberg Technoz

Raksasa Batu Bara Ternak Lele Pulihkan Sungai dari Tambang Ilegal

News
27 February 2024 16:20

Andre Hoffman melepaskan ikan penggerek mulut dari selatan ke sungai. Fotografer: Antony Sguazzin/Bloomberg
Andre Hoffman melepaskan ikan penggerek mulut dari selatan ke sungai. Fotografer: Antony Sguazzin/Bloomberg

Antony Sguazzin - Bloomberg News

Bloomberg, Di Afrika Selatan, sebuah proyek yang didanai oleh salah satu perusahaan pertambangan batu bara terbesar di negara tersebut untuk pertama kalinya telah mulai mengisi kembali sistem sungai dengan ikan, setelah terjadi tumpahan besar dari tambang batu bara yang sudah tidak digunakan lagi.

Proyek ini dibiayai oleh sekitar 1 miliar rand (US$52 juta) yang disediakan oleh Thungela Resources Ltd, sebuah perusahaan yang dipisahkan (spinoff) oleh Anglo American Plc, untuk rehabilitasi dan pengamanan lubang tambang bekas.

Tujuannya adalah untuk memperkenalkan kembali 17 spesies ikan, mulai dari ikan nila hingga belut dan ikan lele kecil, setelah sistem sungai Wilge dan Olifants sepanjang 112 km (70 mil) tersapu oleh tumpahan asam pada 14 Februari 2022 akibat penambang ilegal membuka segel pada operasi penambangan yang terakhir kali dilakukan pada 1960-an.

Tumpahan racun pada 2022 merupakan indikasi risiko lingkungan yang ditimbulkan oleh lebih dari 400 tambang batu bara yang tidak digunakan lagi di Afrika Selatan.