Logo Bloomberg Technoz

Dalam risetnya Dennis menyebut perjalanan panjang telah rampung. Kemarin, MIND ID, Vale Canada Limited, dan Sumitomo Metal Mining Co. Ltd. menyelesaikan perjanjian jual–beli saham untuk INCO pada harga saham Rp3.050/saham, yang menunjukkan PBV 0,77x.

Kesepakatan tersebut ternyata lebih rendah dibandingkan dengan PBV 0,97x yang ada di dalam penjualan saham pada Juni 2020 silam. Kala itu terjadi di harga Rp2.780/saham pada saat transaksi dilakukan.

“Pandangan kami. Kami mempertahankan rekomendasi Hold dengan Target Price yang lebih rendah Rp3.700/saham dari sebelumnya Rp5.500/saham, menyiratkan target P/E FY24E sebesar 13,4x,” jelas Dennis dalam riset yang diterbitkan, Selasa.

Adapun Dennis menjelaskan, dalam riset ini ia tidak menilai proyek High Pressure Acid Leaching (HPAL) di masa depan. Imbas dari kurangnya kejelasan mengenai proyek keberlanjutan HPAL setelah proses divestasi selesai. Akibatnya, aliran pendapatan INCO akan diperoleh semata-mata dari smelter nikel matte yang ada dan penjualan bijih di masa depan.

Namun, menelisik lebih jauh, prospek saham INCO sebenarnya menjadi lebih menarik usai kesepakatan ini terjadi. Mencermati Kementerian BUMN yang memastikan MIND ID bakal terus melanjutkan berbagai proyek penghiliran nikel Vale Indonesia (INCO) usai divestasi 14% saham ke Holding Perusahaan pertambangan RI.

Perusahaan tambang nikel Vale belakangan terpantau tengah fokus menggarap proyek-proyek smelter nikelnya di Tanah Air, sejalan dengan mandat program hilirisasi pemerintahan Presiden Joko Widodo. 

Tercapainya kesepakatan divestasi tersebut akan memberikan kepastian kelanjutan operasional INCO di Indonesia. Sebagai gambaran, divestasi ini merupakan syarat bagi INCO untuk mendapat Izin Usaha Pertambangan Khusus pada 2025.

Meski ada downgrade, konsensus analis Bloomberg masih memasang sikap Bullish untuk saham INCO. 

Sebanyak 13 analis merekomendasikan Buy saham INCO. Kemudian 16 analis merekomendasikan Hold dan hanya dua analis merekomendasikan Sell.

Konsensus menghasilkan target harga saham INCO dapat mencapai Rp4.635,83/saham untuk 12 bulan ke depan.

Ryan Davis, analis Citi memberikan rekomendasi Neutral pada saham INCO dengan target harga Rp4.600/saham. Sedang, Eka Rahmawati Rachman, analis Binaartha Sekuritas memberikan rekomendasi Buy dengan target harga dapat mencapai Rp5.600/saham.

(fad/roy)

No more pages