Logo Bloomberg Technoz

Analis: Kejatuhan SVB Berimbas pada Emiten Bank dan Teknologi RI

Tara Marchelin
14 March 2023 16:44

Pelanggan mengantre di luar cabang Silicon Valley Bank (SVB) di Wellesley, Massachusetts, AS, Senin (13/3/2023). (Sophie Park/Bloomberg)
Pelanggan mengantre di luar cabang Silicon Valley Bank (SVB) di Wellesley, Massachusetts, AS, Senin (13/3/2023). (Sophie Park/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kebangkrutan Silicon Valley Bank (SVB) memberikan sentimen negatif pada emiten perbankan dan teknologi atau startup di Indonesia, meskipun tidak terekspos dengan bank spesialisasi pendanaan startup ini.

"Sebetulnya kita tidak terekspos tapi memang secara sentimen bisa kena. Kalau bank-bank di Amerika Serikat (AS) derating [karena SVB], tentunya bank-bank global, termasuk Indonesia juga bisa derating," kata Harry Su, Head of Equity Capital Market Samuel Sekuritas saat dihubungi Bloomberg Technoz, Selasa (14/3/2023). 

"Efek dominonya lebih ke arah sentimen karena bank-bank AS memicu penurunan valuasi dari perbankan global, termasuk Indonesia," Harry menambahkan. 

Sentimen negatif atas penutupan SVB, lanjut Harry, akan lebih terasa pada bank-bank yang erat kaitannya dengan perusahaan-perusahaan startup dan teknologi.

Ia mengimbau agar bank-bank tersebut untuk memperhatikan kelancaran utang perusahaan, serta memeriksa aset dan liabilitas perusahaan. "Kalau dari sisi bank, tentu harus memperhatikan loan book-nya, apakah ada exposure terhadap teknologi dan startup," papar dia.