Logo Bloomberg Technoz

Dia juga bercerita tentang adanya seorang pemimpin NATO dalam sebuah pertemuan yang tidak disebutkan namanya bertanya kepadanya apakah AS akan melindungi mereka jika mereka menunggak pembayaran, Trump menjawab bahwa ia akan memberitahu Rusia untuk melakukan "apa pun yang mereka inginkan" terhadap negara-negara yang tidak memenuhi kewajibannya.

Atas pernyataan ini, pemerintah Presiden Joe Biden merespon dengan sangat cepat.

"Mendorong invasi terhadap sekutu terdekat kita oleh rezim pembunuh adalah hal yang mengerikan dan tidak bisa diterima - dan itu membahayakan keamanan nasional Amerika, stabilitas global, dan ekonomi kita di dalam negeri," ujar juru bicara Gedung Putih, Andrew Bates, dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu malam. Biden, dalam sebuah pernyataan dari kampanye pemilihannya kembali, menyebut komentar Trump sebagai "mengerikan dan berbahaya."

Di Eropa, Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Minggu bahwa aliansi tersebut tetap "siap dan mampu membela semua sekutu."

"Setiap serangan terhadap NATO akan ditanggapi dengan tanggapan yang bersatu dan kuat," katanya. "Setiap saran bahwa sekutu tidak akan membela satu sama lain akan merongrong semua keamanan kita, termasuk keamanan AS, dan menempatkan tentara Amerika dan Eropa dalam risiko yang lebih besar."

Jenas Stoltenberg menambahkan bahwa dia berharap siapa pun yang memenangkan pemilihan presiden, AS akan tetap menjadi sekutu NATO yang kuat dan berkomitmen.

Namun, ada kekhawatiran di antara para pejabat anggota NATO bahwa Trump mungkin akan kembali ke Gedung Putih karena saat ia dengan cepat mendekati nominasi calon presiden dari Partai Republik.

Presiden Dewan Eropa Charles Michel mengatakan dalam sebuah posting di X, yang sebelumnya adalah Twitter, bahwa "pernyataan sembrono" tentang keamanan dan solidaritas NATO hanya melayani kepentingan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Komisioner Eropa Thierry Breton mengatakan kepada televisi LCI bahwa Eropa akan mampu menghadapi AS jika Trump terpilih, tetapi demokrasi AS sakit. "Kami di Eropa tidak bisa bermain kepala atau ekor setiap empat tahun sekali tergantung pada hasil pemilihan ini atau itu," katanya.

Omid Nouripour, salah satu pemimpin Partai Greens Jerman mengatakan Trump telah menunjukkan bahwa dia lebih menghargai kedekatannya dengan Putin daripada dengan mitra transatlantik yang demokratis, dan karenya siap mengabaikan kewajiban internasional.

Namun di Washington, beberapa anggota Partai Republik yang berada di lingkaran Trump menyebut pernyataan itu "benar sekali”. Tujuannya, menekan "sekutu-sekutu kita untuk mulai membayar tagihan mereka," ujar Senator Thom Tillis dari Partai Republik kepada para wartawan.

Senator Partai Republik Marco Rubio mengatakan bahwa ia "tidak khawatir" dengan komentar tersebut dan bahwa Trump "menceritakan sebuah kisah" untuk menyampaikan maksudnya. Trump disebut "tidak berbicara seperti politisi tradisional," kata Rubio dalam acara State of the Union di CNN. "Dan kita sudah melalui ini sekarang."

Trump pada hari Sabtu mengatakan bahwa perang Rusia di Ukraina harus diakhiri dan menegaskan kembali ketidaksetujuannya untuk mengirimkan lebih banyak bantuan ke luar negeri ketika Senat berusaha untuk meloloskan sebuah paket untuk menyediakan dana darurat bagi Ukraina dan Israel.

"Kita harus menyelesaikan perang itu dan saya akan menyelesaikannya," kata Trump dalam rapat umum tersebut.

(bbn)

No more pages