Logo Bloomberg Technoz

Kapan Badai Matahari Terjadi 2024? Ini Prediksi Terbarunya

Muhammad Fikri
30 January 2024 11:15

Ilustrasi Badai Mantahari. (Dok: NOAA)
Ilustrasi Badai Mantahari. (Dok: NOAA)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Potensi Badai Matahari akan terjadi tahun 2024, yang merupakan fenomena jilatan api yang bersumber dari energi matahari dengan intensitas tinggi dan memicu sejumlah gangguan.

Efek Badai Matahari yang sampai di Bumi mungkin akan tampak mata oleh sebagian warga di planet ini, dengan potensi peningkatan aktivitas yang lebih cepat dan mencapai puncak tahun ini,  dilaporkan Space Weather Prediction Center National Oceanic and Atmospheric Administration (SWPC NOAA).

Peneliti dan peramal cuaca yakin Solar Cycle 25, yang merupakan siklus Badai saat ini terjadi antara bulan Januari hingga Oktober, dengan titik maksimum pada bulan Juli.

Badai Matahari yang juga bentuk pelepasan energi dari titik-titik tertentu, terakhir terjadi pada periode 21 hingga 23 Januari 2024, berdasarkan pengamatan.

Letusan filamen merupakan hasil analisis  coronal mass ejections (CMEs), dengan dampaknya akan dirasakan pada Bumi pada 24 Januari sore hari, dan efek membesar pada 25-26 Januari silam.

Prediksi Badai Mantahari. (Dok: NOAA)
Bloomberg Billionaires Index Indonesia