Logo Bloomberg Technoz

Rupiah Berpeluang Menguat Tinggalkan Zona Rp15.800-an

Tim Riset Bloomberg Technoz
30 January 2024 07:45

Ilustrasi rupiah. (Dimas Ardian/Bloomberg)
Ilustrasi rupiah. (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Mata uang Indonesia rupiah hari ini, Selasa (30/1/2024), diperkirakan masih akan bergerak di kisaran sempit dengan peluang melanjutkan penguatan, didukung oleh sentimen global yang tengah positif dan menaikkan lagi animo beli investor di pasar keuangan.

Para pemodal di pasar global cenderung semakin meyakini prediksi bahwa penurunan bunga Federal Reserve (The Fed) sepertinya terjadi pada Mei nanti, alih-alih Maret seperti harapan sebelumnya. Semalam, Wall Street menghijau sementara pasar obligasi global juga bergerak ke zona hijau mengawali pekan terutama di pasar emerging market. Yield Treasury, surat utang AS, seluruh tenor bergerak hijau terpantau pagi ini di pembukaan pasar Asia.

Namun, pergerakan rupiah sepertinya juga masih akan terbatas karena indeks dolar AS masih ditutup menguat semalam 0,17%. Dari pasar forward pagi ini, kontrak NDF rupiah di pasar New York semalam ditutup melemah di Rp15.833/US$, sementara pagi ini di Asia pergerakan rupiah forward terlihat sedikit lebih kuat ke kisaran Rp15.818/US$.

Di pasar spot kemarin, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS ditutup di posisi Rp15.810/US$ mengindikasikan penguatan 10 poin dari level penutupan hari perdagangan sebelumnya. Sedang kurs tengah Bank Indonesia, JISDOR, menguat tipis 4 poin ke Rp15.825/US$.

Analisis Teknikal Nilai Rupiah Selasa 30 Januari (Divisi Riset Bloomberg Technoz)

Secara teknikal, hari ini rupiah berpotensi melanjutkan tren penguatan dengan target potensial terdekat menuju zona Rp15.780/US$ hingga Rp15.750/US$. Ada level resistance yang menarik dicermati di Rp15.700/US$ yang merupakan titik penguatan psikologis.