Logo Bloomberg Technoz

Nilai Kontrak Baru WIKA pada 2023 Turun 12,74%

Mis Fransiska Dewi
22 January 2024 18:40

Gedung perkantoran Wijaya Karya atau WIKA (dok perusahaan)
Gedung perkantoran Wijaya Karya atau WIKA (dok perusahaan)

Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Wijaya Karya Tbk. (WIKA) membukukan nilai kontrak baru sebesar Rp29,1 triliun pada 2023. Angka nilai kontrak baru ini turun 12,74% dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya yang mencapai Rp33,35 triliun.

Direktur Utama WIKA Agung Budi Waskito menyampaikan, raihan kontrak baru WIKA menggembirakan meski sejak kuartal II/2023 perseroan telah memasuki fase standstill dan menjalani proses restrukturisasi.

"Salah satu hasilnya tercermin pada perolehan kontrak baru WIKA pada 2023 sebesar Rp29,1 triliun, yang mana sebesar Rp23 triliun atau 80% dari total kontrak baru tersebut didapatkan pada periode April-Desember 2023 saat perseroan sedang menjalani masa restrukturisasi," kata Agung dalam keterangan resmi, Senin (22/1/2024). 

Dia memaparkan, catatan penjualan WIKA hingga kuartal III/2023 sebesar Rp15,1 triliun. Nilai tersebut setara dengan 29,2% kapasitas produksi terhadap kontrak yang telah digenggam, naik dibandingkan kuartal III/2022 sebesar Rp12,8 triliun atau setara dengan 25,7% kapasitas produksi. 

Agung melanjutkan kondisi ini tidak terlepas dari dukungan stakeholder termasuk pihak perbankan untuk keberlanjutan usaha WIKA. Pihak perbankan telah menunjukan dukungan dengan tetap menyediakan kebutuhan penjaminan WIKA sebagai persyaratan dalam kepesertaan tender, pelaksanaan konstruksi hingga tahapan pemeliharaan.

Proyek Wijaya Karya (IKN) di Kalimantan Timur; Jalan Tol IKN KKT Kariangau - Sp. Tempadung. (Dok. WIKA)