Manuel Baigorri dan Elffie Chew - Bloomberg News
Bloomberg, PT Link Net sedang mempertimbangkan untuk menjual saham di bisnis fiber optiknya dengan potensi mengumpulkan hingga US$500 juta untuk mendanai ekspansi.
Menurut sumber yang meminta tak disebutkan namanya mengatakan anak perusahaan Axiata Group Bhd, operator seluler terbesar Malaysia, sedang mencari penasihat untuk membantu potensi penjualan yang diperkirakan dapat mengumpulkan US$400 juta hingga US$500 juta.
Sumber juga menekankan bahwa pertimbangan masih bersifat awal dan Link Net bisa saja membatalkan rencana ini.
Perwakilan Axiata menyatakan bahwa Link Net membutuhkan modal untuk mempercepat "pengembangan fiber optik", namun tidak memberikan rincian tentang besaran target penggalangan dana.
"Mengundang investor untuk bermitra dengan kami dalam peluang pertumbuhan ini adalah salah satu dari banyak sumber modal yang potensial," kata juru bicara tersebut.
Link Net sendiri menolak berkomentar.
Sebelumnya pada Desember, sebagai bagian dari kesepakatan yang tidak mengikat (non-binding), Link Net setuju mengalihkan bisnis fixed broadband ke operator seluler Indonesia, PT XL Axiata.
Link Net memiliki kapitalisasi pasar sekitar Rp3,5 triliun. Harga sahamnya telah turun 43% dalam 12 bulan terakhir. XL Axiata naik 0,4% pada periode yang sama, sedangkan Axiata Group turun 16%.
(bbn)
