Logo Bloomberg Technoz

Rupiah Masih Lesu, Melemah 3 Minggu Beruntun

Hidayat Setiaji
20 January 2024 09:30

Karyawan merapihkan uang rupiah di salah satu bank di Jakarta, Selasa (16/1/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan merapihkan uang rupiah di salah satu bank di Jakarta, Selasa (16/1/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup menguat pada perdagangan kemarin. Namun dalam sepekan, mata uang Ibu Pertiwi masih melemah.

Pada Jumat (19/1/2023), US$ 1 setara dengan Rp 15,610 kala penutupan perdagangan pasar spot. Rupiah menguat tipis 0,03% dibandingkan hari sebelumnya.

Rupiah pun berhasil terapresiasi selama 2 hari beruntun. Pada Kamis (18/1/2024), rupiah menguat 0,13% ke Rp 15.615/US$.

Akan tetapi, penguatan selama 2 hari berturut-turut itu belum cukup untuk membawa rupiah ke zona hijau pada pekan ini. Secara mingguan, rupiah masih terdepresiasi 0,42% secara point-to-point.

Ini membuat rupiah sah melemah 3 minggu berturut-turut.

USD/IDR (Sumber: Bloomberg)