Logo Bloomberg Technoz

Tahun Politik, Asosiasi Ritel Pasang Target Naik Tipis 3,8%

Dovana Hasiana
19 January 2024 19:10

Pembeli melihat-lihat pakaian di pusat perbelanjaan Blok M Plaza di Jakarta, Minggu (2/5/2021). (Dimas Ardian/Bloomberg)
Pembeli melihat-lihat pakaian di pusat perbelanjaan Blok M Plaza di Jakarta, Minggu (2/5/2021). (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) menargetkan pertumbuhan pada kisaran 3,7% hingga 3,8% secara year-on-year (yoy) pada 2024.

Ketua Aprindo, Roy Nicholas Mandey menjelaskan pihaknya hanya menargetkan pertumbuhan tipis dibandingkan 2023 yang berada pada kisaran 3,5% hingga 3,6%. Pertumbuhan itu salah satunya ditopang oleh Lembaga Non-Profit yang Melayani Rumah Tangga (LNPRT) yakni partai politik.

“Jadi kita naiknya sedikit, tapi ada kenaikan karena ada kontribusi dari LNPRT. Mendekati angka 4% di 2024 ini. Jadi dengan kata lain ada kontribusi dari pemilu untuk ritel upaya peningkatan konsumsi,” ujar Roy dalam konferensi pers di Rempah Manado, Epicentrum Walk, Jakarta Selatan, Kamis (18/1/2024). 

Selain itu, pertumbuhan ritel juga ditopang oleh Hari Besar Keagamaan Nasional, yakni Idulfitri 2024. Menurutnya, momentum itu selalu berkontribusi sebesar 55% hingga 60% terhadap omzet peritel selama setahun. 

Menurut Roy, pertumbuhan ritel pada Idulfitri 2024 diproyeksikan berada pada kisaran 10% hingga 15%.