Logo Bloomberg Technoz

"Pilihan jenis investasi, emas, reksadana (ini ada 4 jenis), saham, obligasi, rumah, bisnis langsung, franchise, mata uang asing," tambahnya

Di sisi lain, Ahli keuangan dari OneShildt Financial Independence, Risza Bambang menjelaskan cara mengatur keuangan yang baik ialah menjaga pengelolaan pendapatan, dan investasi.

"Mengetahui dan menganalisa nilai keuangan seperti rasio kemampuan menabung, rasio dana darurat, rasio ketahanan keuangan dan rasio kecukupan perlindungan aset, kesehatan dan jiwa. Serta tujuan keuangan masa depan dapat terwujud sesuai horizon waktu. Bahkan masih ada surplus untuk dijadikan bonus Kesenangan akibat disiplin melaksanakan perencanaan keuangan," jelasnya.

Risza juga mengatakan setiap individu atau yang sudah berkeluarga harus memiliki dana darurat untuk menjadi cadangan dana likud dalam keadaan darurat.

“Minimal ada 6 (individu), sampai 12 (keluarga) biaya hidup bulanan. Rasio Ketahanan Keuangan berfungsi untuk menghitung aset likuid yang dapat digunakan untuk membiayai pengeluaran bulanan jika terjadi PHK.  Jadi kita harus mulai menyisihkan pendapatan agar punya Dana Darurat sesuai status pernikahan," jelas Risza.

Risza menambahkan diperlukan kemauan kuat untuk memahami ilmu perencanaan keuangan yang mencakup pengaturan arus kas, menentukan gaya hidup, penetapan anggaran biaya hidup, pembelanjaan sesuai kebutuhan, perencanaan kebutuhan masa depan (jangka pendek, menengah dan panjang).

"Instrumen investasi, peraturan perpajakan, warisan, pendidikan anak, proteksi aset, perlindungan kesehatan dan jiwa, penyisihan dana darurat dll," bebernya.

Implementasi semua perencanaan yang dibangun disiplin agar tidak mengganggu bahkan membuyarkan tujuan keuangan masa depan. Hal itu dapat dilakukan dengan meningkatkan literasi keuangan serta meminta bantuan profesional yang independen (tidak terkait dengan perusahaan keuangan).

"Ahli dalam perencanaan keuangan untuk membuatnya dan membantu menjaga pelaksanaannya," pungkasnya.

(dec/spt)

No more pages