Logo Bloomberg Technoz

Satu dari Tujuh Emiten di BEI Alami Kesulitan Keuangan

News
19 January 2024 07:30

Gedung-gedung di Indonesia. (Dok: Bloomberg)
Gedung-gedung di Indonesia. (Dok: Bloomberg)

Faris Mokhtar and Harry Suhartono - Bloomberg News

Bloomberg, Hampir satu dari setiap tujuh perusahaan besar Indonesia dan diperdagangkan secara publik mengalami kesulitan keuangan karena melemahnya profitabilitas dan kurangnya likuiditas, menurut laporan dari penasihat restrukturisasi perusahaan Alvarez & Marsal Inc.

"Pendorong utama kesulitan di Indonesia tampaknya adalah neraca keuangan dan struktur modal yang melemah daripada kinerja operasional yang terganggu," tulis Utsav Garg, kepala perusahaan untuk Asia Tenggara dan Australia, dan Alessandro Gazzini, kepala untuk Indonesia, dalam laporan tersebut, yang didasarkan pada data dari tahun 2019 hingga 2022 untuk 360 perusahaan yang terdaftar di bursa efek dengan pendapatan tahunan lebih dari US$50 juta.

Tingkat risiko keuangan tetap tinggi karena pascapandemi masih ada, dan suku bunga yang lebih tinggi akan memperburuk prospek mereka.

Proporsi perusahaan Indonesia yang mengalami kesulitan. (Dok: Bloomberg)

Neraca keuangan dan struktur modal yang lemah menjadi pendorong utama kesulitan perusahaan-perusahaan tersebut. Situasi ini menjadi semakin mengkhawatirkan mengingat adanya kemungkinan kenaikan suku bunga yang akan membebani perusahaan-perusahaan yang membutuhkan pembiayaan.