Logo Bloomberg Technoz

Bursa China Rontok, Investor Kecewa Data Ekonomi

News
17 January 2024 13:53

Ilustrasi pasar saham China (Sumber: Bloomberg)
Ilustrasi pasar saham China (Sumber: Bloomberg)

Ishika Mookerjee - Bloomberg News

Bloomberg, Indeks saham China yang terdaftar di Hong Kong merosot paling dalam sejak November 2022. Hal ini dipicu serangkaian data ekonomi yang mengecewakan terus membebani sentimen investor.

Indeks Hang Seng China Enterprises, yang merupakan indeks dari saham-saham utama China yang terdaftar di Hong Kong, turun sebanyak 4,1%. Diperdagangkan pada level terendah dalam lebih dari satu tahun.

Data yang dirilis pada hari Rabu menunjukkan hasil yang beragam untuk negara dengan perekonomian terbesar kedua di dunia ini, sementara harga rumah dan pengeluaran terkait properti mengecewakan. Sebuah ukuran perubahan harga secara luas mencatat penurunan kuartalan terpanjang sejak tahun 1999.

Indeks CSI 300 turun sebanyak 1,4%, dengan investor asing menjual 13 miliar yuan (Rp28,5 triliun) saham lokal secara bersih, terbesar sejak Oktober 2022.