Logo Bloomberg Technoz

Gugatan tersebut mengacu pada larangan beasiswa atletik dengan pembatasan Satuan Akademik dan Olahraga (National Collegiate Athletic Association/NCAA) pada kompensasi terkait pendidikan untuk mahasiswa-atlet yang dibatalkan oleh Mahkamah Agung AS dalam keputusan tahun 2021. Sejak putusan itu, semakin banyak atlet perguruan tinggi yang telah menandatangani kontrak sponsor. 

Penggugat juga mengklaim bahwa universitas telah mendapatkan banyak uang dari mahasiswa-atlet mereka. Pada tahun 2022, NCAA mendatangkan sekitar US$625 juta (Rp 9,6 triliun) ke sekolah-sekolah Divisi I, yang sebagian besar berasal dari turnamen bola basket tahunan March Madness, menurut gugatan tersebut.

Sebelumnya pada tahun lalu, universitas Ivy League dan perguruan prestisius AS lainnya juga digugat terkait penetapan harga dalam paket bantuan keuangan. Departemen Kehakiman AS (DOJ) pada bulan Juli mengajukan pernyataan minat dalam kasus tersebut dan mengatakan bahwa kesepakatan tentang metodologi yang digunakan untuk menghitung penawaran bantuan keuangan berbasis kebutuhan menghilangkan dimensi penting dari persaingan harga antar sekolah.

Informasi saja, Ivy League adalah asosiasi yang terdiri dari delapan universitas. Yakni: Harvard University, Columbia University, Brown University, Yale University, Cornell University, Darmouth Collage, Princeton University, Stanford University, dan University of Pennsylvania.

(bbn)

No more pages