Logo Bloomberg Technoz

Kemudian, Vanguard memiliki 43,13 juta atau setara 3,51% saham SAP. Sedang Morgan Stanley dan JP Morgan masing-masing memiliki 0,99% dan 0,76% saham SAP.

SAP SE Equity (Bloomberg Technoz)

Sebelumnya, hasil investigasi Departemen Kehakiman Amerika Serikat (DOJ) dan Komisi Sekuritas dan Bursa Efek (SEC) menemukan pelanggaran yang dilakukan perusahaan sejak bertahun-tahun.

Praktik suap disebutkan dalam laporan itu pada kurun waktu 2015 dan 2018. Suap tersebut diberikan kepada beberapa pejabat termasuk Kementerian kelautan dan Perikanan (KKP) dan Balai Penyedia dan Penyelola Pembiayaan Telekomunikasi dan Informatika (BP3TI) Kominfo.

Diketahui BP3TI pada saat ini sudah berubah nama menjadi Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Menteri dan BAKTI Kominfo dipimpin oleh direktur utama.

Dalam pola penyuapan, SAP SE melakukan tindakan pemalsuan catatan pembayaran. Hasil investigasi menyebut SAP dan karyawan menyuap dalam bentuk barang mewah, kontribusi politik, dan uang tunai.

“SAP telah menerima tanggung jawab atas praktik korupsi yang merugikan bisnis yang jujur yang terlibat dalam perdagangan global,” kata Jessica D Aber, pengacara AS untuk Distrik Timur Virginia, dalam pernyataannya akhir pekan lalu.

Susi Pudjiastuti Geram

Susi Pudjiastuti mengatakan tak pernah mendengar soal adanya penyelidikan Departemen Kehakiman Amerika Serikat (AS) terkait kementerian yang pernah dipimpinnya. Apalagi soal suap yang diduga mengucur ke Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) pada periode 2015-2018.

Susi saat dihubungi Bloomberg Technoz malah menunjukkan kegeraman apabila benar ada pejabat di bawahnya yang melakukan korupsi pada masa itu. "Gila juga berani main-main di masa saya," kata Susi Pudjiastuti dihubungi pada Minggu malam (14/1/2024).

"Never. Don't know (tidak pernah tahu soal itu)," lanjut Susi yang merupakan pengusaha perikanan tersebut.

Susi saat berbicara juga menilai perlu mengetahui dokumen yang lebih lengkap soal hal ini. Kata dia, kalaupun soal software, dirinya juga tak terlalu paham kira-kira pada saat proyek apa di KKP pada saat itu.

"Belum pernah dengar," kata perempuan ini.

(mfd/dhf)

No more pages