Logo Bloomberg Technoz

PGEO Dikabarkan Tengah Mencari Pinjaman hingga Rp15 T

Mis Fransiska Dewi
16 January 2024 09:30

PLTP Kamojang yang dioperasikan PT Pertamina Geothermal Energy di Garut, Rabu (17/5/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
PLTP Kamojang yang dioperasikan PT Pertamina Geothermal Energy di Garut, Rabu (17/5/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Entitas usaha Pertamina, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) dikabarkan tengah mencari pinjaman 'hijau' atau green loans dengan nilai jumbo.

Dalam riset UOB Kay Hian disebutkan, Pertamina Geothermal (PGEO) tengah mencari green loans hingga US$1 miliar atau setara sekitar Rp15,5 triliun dari sejumlah bank di Indonesia.

Besarnya pinjaman yang diincar tak lepas dari masih leganya ruang leverage Pertamina Geothermal (PGEO), terlebih usai perusahaan melakukan initial public offering (IPO).

Pertamina Geothermal melakukan IPO pada Februari tahun lalu dengan perolehan dana segar Rp9,06 triliun. Usai IPO, rasio utang terhadap ekuitas atau debt to equity ratio (DER) PGEO turun ke level 0,38 kali per September 2023 dari sebelumnya 0,79 kali per Desember 2022.

"Kami memperkirakan jika PGEO memperoleh pinjaman tersebut, DER akan meningkat ke level 0,83 kali, yang mana ini masih jauh di bawah rata-rata pemain lain di industri sejenis," ujar analis UOB Kay Hian Posmarito Pakpahan dalam risetnya, dikutip Selasa (16/1/2024).