Logo Bloomberg Technoz

Capres Prabowo: Biaya BUMN Terlalu Mahal

Azura Yumna Ramadani Purnama
14 January 2024 15:00

Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto saat dialog bersama Kadin. (Dok. TKN Prabowo-Gibran)
Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto saat dialog bersama Kadin. (Dok. TKN Prabowo-Gibran)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto mengkritik cara BUMN menggarap proyek. Biaya yang ditawarkan BUMN relatif lebih mahal dibanding swasta.

Kritikan itu Prabowo lontarkan saat  menjawab pertanyaan soal kesempatan yang sama bagi BUMN dan swasta dalam dialog bersama Kadin Indonesia.

Prabowo mencontohkan, saat ini dirinya sebagai Menteri Pertahanan, tengah membangun kampus dan rumah sakit militer. Untuk itu, pihak pertama yang dia undang dalam membangun proyek tersebut adalah perusahaan BUMN. Namun, dia mengaku kecewa dengan biaya yang ditawarkan oleh BUMN tersebut.

"Dia (BUMN) kasih anggaran tinggi banget. Padahal saya juga sebelum masuk pemerintah juga pengusaha. Jadi agak ngerti lah sedikit-dikit, saya lihat ini kok mahal banget?" ungkap Prabowo, dikutip Minggu (14/1/2024).

Dalam membangun proyek itu, Prabowo membandingkan penawaran harga dari BUMN dan swasta. Menurut dia, perusahaan swasta lebih efisien dalam hal biaya karena lebih murah serta waktu yang lebih cepat dibandingkan BUMN.