Logo Bloomberg Technoz

Kuba Krisis Ekonomi, Harga Minyak Melonjak 500%

Delia Arnindita Larasati
12 January 2024 16:10

Ilustrasi pengisian BBM di pom bensin/SPBU (Sumber: Bloomberg)
Ilustrasi pengisian BBM di pom bensin/SPBU (Sumber: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pemerintah Kuba mengumumkan peningkatan harga bahan bakar minyak (BBM) menjadi lima kali lipat. Hal ini disebabkan oleh kurangnya pasokan dan krisis ekonomi yang mendalam.

Pemerintah menyatakan mulai Februari, harga satu liter bensin akan naik dari 25 pesos (setara Rp16.206) menjadi 132 pesos (setara Rp85.570. Kebijakan ini diambil untuk membantu mengurangi defisit. Hal ini membuat warga Kuba yang sudah kekurangan uang semakin kesulitan.

Menteri Keuangan Vladimir Regueiro, seperti dikutip dari BBC, mengatakan harga minyak diesel dan jenis bahan bakar lain akan mengalami kenaikan serupa. Dia juga mengumumkan kenaikan tarif listrik sebesar 25% untuk konsumen besar di daerah pemukiman, juga kenaikan biaya gas alam.

Regueiro mengatakan pemerintah juga akan membuka 29 SPBU baru yang hanya akan menerima pembayaran dalam dolar AS, guna mengumpulkan mata uang asing untuk membeli BBM di pasar internasional.

"Langkah-langkah ini bertujuan untuk menghidupkan kembali perekonomian kita," kata Regueiro dalam siaran TV pada Senin.