Logo Bloomberg Technoz

Kaya Sumber LNG, RI Manfaatkan untuk Pupuk dan Amonia Biru

Sultan Ibnu Affan
12 January 2024 11:20

Tanker pengangkut LNG./Bloomberg-Mark Felix
Tanker pengangkut LNG./Bloomberg-Mark Felix

Bloomberg Technoz, Jakarta – Pemerintah akan memfokuskan keberlimpahan cadangan gas alam cair atau liquefied natural gas (LNG) untuk memacu industri pupuk dan amonia biru di dalam negeri, alih-alih untuk diekspor.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Tutuka Ariadji menyebut, dalam beberapa tahun ke depan, tepatnya ketika temuan lapangan-lapangan gas baru sudah berproduksi atau onstream, permintaan di dalam negeri juga turut melonjak.

Dia lantas mencontohkan beberapa proyek yang bakal menyerap gas itu seperti pabrik pupuk yang kini sedang dalam pembangunan di Fakfak, Papua Barat. Kemudian, ada juga proyek amonia biru di Bintuni.

"Hilirisasi seperti itu akan menyerap gas. Dari pabrik bisa mungkin 80 MMscfd [juta kaki kubik per hari]. Kita ciptakan permintaan di situ.  Kalau hilirisasi pasti nilai tambahnya lebih tinggi. Kita kejar di situ,” ujar Tutuka saat ditemui di kantor Kementerian ESDM, Kamis (12/1/2024).

Alih-alih untuk ekspor, dia mengatakan serapan LNG dalam negeri menjadi tumpuan sejalan dengan program penghiliran pemerintah diprediksi bakal mengerek permintaan gas domestik.