China sedang memperkenalkan aturan yang membuat perusahaan kosmetik menyediakan data mulai dari bahan hingga rincian proses manufaktur, sumber bahan baku, dan komposisi tepat dari formula. Sebagian besar informasi dikumpulkan dan disimpan dalam database yang dikelola oleh otoritas China, seperti yang dilaporkan oleh Bloomberg tahun lalu.
Kekhawatiran utama bagi perusahaan-perusahaan Eropa adalah bahwa mereka mungkin terpaksa menyerahkan rahasia dagang di bawah payung keamanan produk, seperti yang dilaporkan oleh Bloomberg, mengutip orang-orang yang akrab dengan situasi tersebut. Tidak ada bukti atau indikasi yang menunjukkan bahwa China menggunakan informasi yang dikumpulkan dari perusahaan kosmetik untuk tujuan jahat.
Prancis dan China telah setuju untuk bekerja sama dalam meningkatkan lingkungan regulasi seputar kosmetik guna melindungi akses pasar dan keamanan produk.
Secara terpisah, Hieronimus mengatakan tren penjualan di ritel perjalanan, khususnya di Asia, seharusnya secara bertahap membaik tahun ini. "Mungkin pada paruh kedua tahun 2024, kita akan sangat baik untuk ritel perjalanan," katanya mengikuti lingkungan yang menantang tahun lalu. L'Oreal akan melaporkan hasil tahunan pada tanggal 8 Februari.
(bbn)
