Logo Bloomberg Technoz

Anggaran Militer

Era Damai ‘Berakhir’ Ini Negara yang Naikkan Anggaran Pertahanan

News
06 March 2023 15:05

Ilustrasi pesawat tempur (Sumber: Bloomberg)
Ilustrasi pesawat tempur (Sumber: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Anggaran pertahanan dan militer akan meningkat di berbagai negara, termasuk di China dan hampir seluruh Asia. Hal ini menyiratkan berakhirnya era perdamaian dunia.

Hal ini pun disoroti oleh Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan, yang mengatakan Senin (06/02/2023) kepada Bloomberg Television bahwa belanja pertahanan yang meningkat itu adalah bukti bahwa era perdamaian yang telah ada selama beberapa dekade kini telah berakhir.

Negara mana yang akan menaikkan anggaran pertahanan?

Hampir semua negara di seluruh Asia. Paling baru adalah China, yang pada Minggu (05/02/2023) China menaikkan belanja pertahanan 7,2% tahun ini, kenaikan paling drastis sejak 2019 di tengah meningkatnya ketegangan dengan Amerika Serikat (AS) dalam berbagai masalah, termasuk mengenai Taiwan. Pengeluaran militer China diperkirakan akan meningkat menjadi 1,55 triliun yuan (Rp 3.434 triliun) untuk setahun pada 2023.

Pengeluaran untuk Tentara Pembebasan Rakyat China (People’s Liberation Army/PLA) telah meningkat setidaknya 6,6% setiap tahun selama tiga dekade terakhir, mengimbangi atau seringkali melebihi produk domestik bruto (PDB), meskipun angka pengeluaran militer AS masih jauh melampaui.

Pada Desember lalu, Bloomberg News melaporkan Jepang akan menaikkan pengeluaran pertahanannya lebih dari seperempat pada tahun 2023 menjadi 6,82 triliun yuan (Rp 769 triliun) menyusul dimulainya program selama lima tahun untuk memperkuat postur keamanannya di tengah meningkatnya ancaman dari China, Korea Utara, dan Rusia.