Logo Bloomberg Technoz

Inflasi RI Rendah, Bukan Selalu Kabar Baik

Ruisa Khoiriyah
03 January 2024 15:50

Jokowi sedang berbincang dengan pedagang saat mengunjungi pasar Jatinegara di Jakarta, Indonesia (Dok. Bloomberg)
Jokowi sedang berbincang dengan pedagang saat mengunjungi pasar Jatinegara di Jakarta, Indonesia (Dok. Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Laju inflasi Indonesia pada akhir tahun lalu melandai ke level terendah sejak Mei 2020 sebesar 2,61%, menggenapi rata-rata laju inflasi selama hampir 10 tahun kepemimpinan Presiden Joko Widodo di kisaran 3,54%, terendah dalam sejarah republik. 

Angka inflasi yang rendah kerap disebut-sebut oleh pemerintah sebagai capaian prestasi. Inflasi rendah dibaca sebagai keberhasilan pengendalian harga yang diharapkan bisa menjaga daya beli masyarakat secara keseluruhan.

Namun, benarkah inflasi yang rendah adalah tanda keberhasilan pengendalian harga yang mendorong kesejahteraan masyarakat? Benarkah inflasi yang rendah adalah hal yang baik bagi perekonomian?

Inflasi dan pertumbuhan ekonomi memiliki hubungan yang sangat erat. Teori ilmu ekonomi yang dikenal sebagai 'Kurva Phillips' memperlihatkan hubungan jangka panjang antara inflasi dan pertumbuhan ekonomi atau antara inflasi dan pengangguran.

Pertumbuhan ekonomi yang tinggi akan memicu tingkat inflasi jadi tinggi. Serupa, semakin rendah pengangguran maka kian tinggi pula tingkat inflasi.