Logo Bloomberg Technoz

Temuan Ombudsman soal WHOOSH: Mandek 20 Menit dan Susah Sinyal

Dovana Hasiana
29 December 2023 18:30

Logo kereta cepat Jakarta-Bandung WHOOSH./Bloomberg Technoz-Dovana Hasiana
Logo kereta cepat Jakarta-Bandung WHOOSH./Bloomberg Technoz-Dovana Hasiana

Bloomberg Technoz, Jakarta - Ombudsman memberikan 5 catatan penting kepada Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) WHOOSH yang telah beroperasi sejak Selasa (17/10/2023). 

Catatan tersebut di antaranya adalah padamnya listrik PLN, KA Feeder WHOOSH yang telat, WHOOSH mandek selama 20 menit, sistem pengembalian dana (refund) belum optimal dan WHOOSH susah sinyal. 

Anggota Ombudsman RI, Hery Susanto mengatakan, Pertama, pada Selasa (31/10/2023) terdapat insiden listrik PLN yang padam di WHOOSH. Berdasarkan keterangan PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), Hery melanjutkan, Ombudsman menemukan bahwa pasokan listrik hanya berasal dari 1 transmisi yang sama sehingga menyebabkan pemadaman saat ada gangguan di jalur utama. 

“Padahal telah ada kesepakatan bahwa PT PLN akan menyuplai listrik secara premium dengan 2 transmisi yang berbeda,” ujar Hery dalam agenda Catatan Akhir Tahun Ombudsman RI 2023 : Pengawasan Pelayanan Publik Sektor Transportasi, Infrastruktur Jalan dan Energi, di kantornya, Jakarta Selatan, Jumat (29/12/2023). 

Selain itu, PT KCIC mengklaim bahwa PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jawa Barat kurang responsif terhadap padamnya listrik PLN yang terjadi di wilayah tersebut. Hal ini menyebabkan waktu keterlambatan (delay) hingga 25 menit.