Logo Bloomberg Technoz

Sempat Melemah, Rupiah Berhasil Bangkit Kalahkan Dolar AS

Ruisa Khoiriyah
19 December 2023 11:15

Karyawan memperlihatkan uang dolar AS dan rupiah di pusat penukaran uang di Jakarta, Rabu (11/10/2023). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan memperlihatkan uang dolar AS dan rupiah di pusat penukaran uang di Jakarta, Rabu (11/10/2023). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah di pasar spot pagi ini, Selasa (19/12/2023), sempat dibuka melemah tertekan sentimen global. Namun, lewat satu jam perdagangan pagi ini rupiah berhasil bangkit melawan dominasi dolar Amerika Serikat (AS) dan keluar menjadi satu dari tiga valuta Asia yang menguat pagi ini.

Rupiah dibuka di kisaran lemah Rp15.523/US$, akan tetapi mata uang Indonesia akhirnya berhasil bangkit dengan bergerak rata-rata di rentang Rp15.504/US$, lebih kuat dibanding level penutupan kemarin. Rupiah sempat menyentuh titik terkuat di Rp15.488/US$ dan kini diperdagangkan di kisaran Rp15.494/US$. 

Penguatan rupiah sejauh ini mengungguli mayoritas mata uang Asia yang tertekan pagi ini menghadapi dolar AS. Won Korea Selatan menjadi mata uang Asia terlemah sampai saat ini dengan tergerus hingga 0,54%, disusul oleh yuan China yang melemah 0,16%, lalu dong Vietnam yang tergerus 0,15%.

Rupiah, ringgit dan dolar Singapura sejauh ini keluar sebagai tiga mata uang Asia yang berhasil menguat sejauh ini. Ringgit memimpin penguatan dengan naik 0,29%, disusul rupoah 0,09% dan dolar Singapura 0,03%.

Indeks dolar AS sejauh ini terpantau bergerak melemah tipis 0,01%, di tengah kenaikan imbal hasil Treasury, surat utang AS, semua tenor dipimpin oleh tenor panjang 30 tahun sebesar 4,2 bps ke kisaran 4,05%.