Logo Bloomberg Technoz

Kominfo: Indonesia Masih Krisis Talenta Digital, Baru Penuhi 16%

Muhammad Fikri
18 December 2023 18:15

Teknologi dunia maya digital Metaverse, gadis dengan kacamata virtual reality VR bermain game augmented reality, gaya hidup futuristik (Dok. Envato)
Teknologi dunia maya digital Metaverse, gadis dengan kacamata virtual reality VR bermain game augmented reality, gaya hidup futuristik (Dok. Envato)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Wakil Menteri Kominfo Nezar Patria  sebut talenta digital di Indonesia masih sangat terbatas. Negara membutuhkan setidaknya sembilan juta talenta digital, sedangkan saat ini masih sekitar 1,4 juta orang. Menurut Nezar kebutuhan total talenta digital ini untuk mendukung perkembangan ekonomi digital Indonesia hingga tahun 2030.

“Kita butuh sembilan juta talent digital, sekarang angka itu belum tercapai, sekarang tidak sampai 20%, sekitar 15%-16% posisi saat ini, jadi masih butuh kerja keras,” kata Nezar di Jakarta, Senin (18/12/2023).

Ia menambahkan pihaknya telah bekerja sama dengan para perguruan tinggi internasional untuk menghasilkan lulusan dengan orientasi menjadi talenta digital. Selain itu Kominfo berharap terdapat pengembangan dari kepemimpinan digital guna menyiapkan generasi penerus menjadi pemimpin pemerintah atau perusahaan setingkat chief (level C).

Demi memuluskan target ini Kominfo membuka beasiswa kepada sejumlah kandidat. Berbagai keilmuan digital yang ditawarkan diantaranya komputasi awan (clod computing), ilmu data (data science), teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence).

“Digital talent scholarship (DTS) yang memberikan beasiswa buat sejumlah generasi muda kita untuk bisa menguasai hal-hal yang spesifik dari keterampilan digital,” ucap dia.