Logo Bloomberg Technoz

Belanja Negara Baru Terserap 83% dari Target APBN

Azura Yumna Ramadani Purnama
15 December 2023 14:05

Menteri Keuangan Sri Mulyani saat konfrensi pers APBN KITA. (Tangkapan Layar Youtube Kemenkeu)
Menteri Keuangan Sri Mulyani saat konfrensi pers APBN KITA. (Tangkapan Layar Youtube Kemenkeu)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Keuangan melaporkan belanja negara per 12 Desember 2023 sebesar Rp2.588,2 triliun, atau hanya 83% dari total target belanja negara sepanjang tahun ini, Rp3.117,2 triliun.

Sebelumnya, dalam Undang-undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN 2023), pemerintah menetapkan target belanja negara Rp3601,2 triliun. Namun, menjelang akhir tahun, pemerintah menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 75 Tahun 2023 dan merevisi target belanja menjadi Rp3.117,2 triliun.

"Jadi belanja negara 84.55% dibandingkan target APBN awal, dan 83% dari target APBN berdasarkan Perpres yang sudah direvisi," ujar Sri Mulyani di Jakarta, Jumat (16/12/2023).

Pendapatan negara sampai 12 Desember 2023 tercatat Rp2.553,2 triliun, atau 103,66% dari target pendapatan negara pada awal tahun yang sebesar Rp2.463 triliun. Namun, berdasarkan pagu hasil revisi, angka pendapatan masih belum mencapai target.

Dari sisi pembiayaan, pemerintah telah mengumpulkan dana Rp289,6 triliun. Dalam hal ini, defisit tercatat Rp35 triliun atau 0,17% terhadap produk domestik bruto (PDB). Angka defisit jauh lebih kecil dibanding desain defisit awal yang mencapai Rp598,2 triliun.