Logo Bloomberg Technoz

Indonesia Belum Mandiri Pangan, Beras Sampai Jagung Masih Impor

Sultan Ibnu Affan
15 December 2023 09:43

Bongkar muat beras bulog impor dari Vietnam di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (12/10/2023). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Bongkar muat beras bulog impor dari Vietnam di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (12/10/2023). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Impor Indonesia tumbuh pada November. Peningkatan impor barang konsumsi mendorong kenaikan tersebut.

Pada Jumat (15/12/2023), Deputi Kepala BPS Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Pudji Ismartini mengungkapkan nilai impor Indonesia pada November tercatat US$ 19,59 miliar. Naik 3,29% dibandingkan periode yang sama tahun lalu (year-on-year/yoy).

Konsensus pasar yang dihimpun Bloomberg memperkirakan impor turun 0,04% yoy. Secara bulanan (month-to-month/mtm) impor juga tumbuh 4,89%.

Menurut penggunaan, barang konsumsi mengalami peningkatan tertinggi. Masing-masing 10,53% mtm dan 19,82% yoy.

"Peningkatan nilai impor barang konsumsi ini didorong oleh komoditas pangan," ungkap Pudji.