Logo Bloomberg Technoz

Pembangkit Panas Bumi Kian Dilirik, Potensial Gantikan Batu Bara

Sultan Ibnu Affan
07 December 2023 19:30

Dok. PT Pertamina Geothermal Energy
Dok. PT Pertamina Geothermal Energy

Bloomberg Technoz, Jakarta – Asosiasi Panasbumi Indonesia/Indonesia Geothermal Association (API/Inaga) menilai potensi bisnis geothermal di Indonesia masih sangat besar, mengingat cadangannya begitu banyak tetapi baru sepersepuluhnya yang sudah termanfaatkan.

Sekjen API-Inaga Riza Pasikki mengatakan sampai saat ini baru sekitar 2,3 gigawatt (GW) sumber panas bumi di Indonesia yang sudah diolah dan berproduksi, tetapi masih tersedia lebih dari 23 GW cadangan yang belum dikembangkan.

“Jadi dari sisi ketersediaan sumber daya, peluang bisnis panas bumi di Indonesia cukup menjanjikan,” ujarnya saat dihubungi, Kamis (7/12/2023).

Asosiasi pun menyambut positif investor dari dalam dan luar negeri yang masuk ke sektor panas bumi di Tanah Air. Namun, dia berharap para pemodal tidak sekadar mengakuisisi aset panas bumi yang sudah beroperasi, tetapi juga mengucurkan dana untuk mengembangkan wilayah kerja panas bumi (WKP) dengan status greenfield maupun yang masih dalam tahap eksplorasi.

Lebih lanjut, Riza menilai investor panas bumi pun tidak perlu mengkhawatirkan ihwal potensi permintaan lantaran Indonesia menargetkan penambahan kapasitas terpasang pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) sebesar 3,3 GW pada 2030.