Logo Bloomberg Technoz

BREN Bantah Beli ARCI, Ini Para Konglomerat di Bisnis Panas Bumi

Sultan Ibnu Affan
07 December 2023 14:10

Sumur bor produksi KMJ 56 yang dioperasikan PT Pertamina Geothermal Energy di Garut, Rabu (17/5/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Sumur bor produksi KMJ 56 yang dioperasikan PT Pertamina Geothermal Energy di Garut, Rabu (17/5/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta – Belakangan ini, sejumlah anak usaha grup konglomerasi ramai-ramai masuk ke bisnis energi baru terbarukan (EBT). Salah satu yang paling banyak disasar adalah subsektor panas bumi atau geothermal.

Kabar emiten-emiten panas bumi berburu aset panas bumi pun akhir-akhir ini marak. PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), milik grup konglomerat Prajogo Pangestu, misalnya sempat dikabarkan melirik akuisisi saham PT Archi Indonesia Tbk (ARCI).

Rumor tersebut dibantah oleh Direktur & Corporate Secretary Barito Renewables Energy (BREN) Merly, saat dimintai konfirmasi oleh Bloomberg Technoz, Kamis (7/12/2023).

“Perusahaan sampai saat ini tidak memiliki rencana terkait akuisisi saham ARCI. Perusahaan juga tidak ikut serta dalam proses bidding saham tersebut," ujarnya.

Kepulan asap yang keluar dari Kawah Hujan di Taman Wisata Alam Kawah Kamojang, Garut, Rabu (17/5/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Archi diketahui juga menyeriusi pengembangan potensi bisnis panas bumi atau geothermal, sejalan dengan tren penggunaan energi bersih. Perseroan berencana membentu perusahaan patungan dengan PT Ormat Geothermal Indonesia sejak Desember 2021.