Logo Bloomberg Technoz

PGEO Sebut Panas Bumi Bakal Sumbang 16% Dekarbonisasi RI

Sultan Ibnu Affan
05 December 2023 09:10

Kepulan asap yang keluar dari Kawah Hujan di Taman Wisata Alam Kawah Kamojang, Garut, Rabu (17/5/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Kepulan asap yang keluar dari Kawah Hujan di Taman Wisata Alam Kawah Kamojang, Garut, Rabu (17/5/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta –  PT Pertamina Geothermal Energy Tbk atau PGE memperkirakan pemanfaatan energi panas bumi akan berkontribusi sebesar 16% dari target dekarbonisasi Indonesia pada 2030 yang dipatok sebanyak 912 juta ton CO2.

Menurut emiten berkode saham PGEO itu, panas bumi merupakan energi terbarukan yang paling potensial dikembangkan di Tanah Air. 

Direktur Utama PGE Julfi Hadi mengatakan panas bumi merupakan energi terbarukan dengan pasokan terbanyak di Indonesia, serta pasokannya dapat dikontrol dibandingkan dengan sumber energi terbarukan lainnya. 

“Selain itu dengan potensinya yang sangat besar di Indonesia, panas bumi mampu menjadi baseload hijau untuk sektor industri, sebagai sumber energi terbarukan strategis yang utama,” ujar Julfi di sela perhelatan COP28 di Dubai, dilansir melalui siaran pers, Selasa (5/12/2023). 

Menurut data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), sumber daya panas bumi di Indonesia diperkirakan mencapai sekitar 28,5 gigawatt electrical (GWe) yang terdiri dari sumber daya 11.073 MW dan cadangan 17.453 MW.