Logo Bloomberg Technoz

Erick Thohir Bilang Impor KRL Bekas Jepang Dibutuhkan

Rezha Hadyan
28 February 2023 19:19

Kereta Commuter Line (PT KAI Commuter Line)
Kereta Commuter Line (PT KAI Commuter Line)

Bloomberg Technoz, Jakarta -  Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir akhirnya angkat bicara terkait dengan polemik impor rangkaian kereta rel listrik (KRL) bekas dari Jepang untuk menggantikan rangkaian yang akan dipensiunkan tahun ini.

Erick meminta Kementerian Perindustrian (Kemenperin) untuk memberikan izin impor rangkaian KRL bekas dari Jepang agar mobilitas masyarakat di Jakarta dan sekitarnya tidak terganggu. Seperti diketahui, 10 rangkaian KRL yang beroperasi di Jabodetabek sudah memasuki masa pensiun pada 2023 menyusul 16 rangkaian tahun depan.

Menurutnya, tidak perlu memaksakan diri untuk menggunakan rangkaian KRL produksi dalam negeri apabila PT Industri Kereta Api (Persero) atau INKA belum sepenuhnya siap. Sebab, taruhannya adalah aktivitas masyarakat ibukota dan sekitarnya yang tidak bisa berjalan sebagaimana mestinya.

"Kalau kita lihat lonjakan penumpang dan pembangunan infrastruktur kereta api, kita juga harus lihat kapasitas produksi kita. Mencukupi atau tidak? Kalau ternyata kapasitas produksi kita tidak siap, tidak ada salahnya bekerja sama dengan negara lain," ujar Erick ketika ditemui oleh awak media di Jakarta, Selasa (28/2/2023).

Erick menegaskan bahwa sinergi antarinstansi pemerintah sangat diperlukan untuk mensiasati membengkaknya pengeluaran masyarakat. Ia mengatakan tidak ingin masyarakat harus merogoh kocek lebih dalam untuk bepergian menggunakan Kereta Commuter Jabodetabek.