Logo Bloomberg Technoz

Ini Deretan Saham Tercuan November, GOTO Masuk

Muhammad Julian Fadli
01 December 2023 17:10

Ilustrasi Bursa Efek Indonesia. (IHSG). (Bloomberg Tachnoz/ Andrean Kristianto)
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia. (IHSG). (Bloomberg Tachnoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Perdagangan saham di November telah berlalu. Sejumlah saham tercatat sukses memberikan imbal hasil atau return hingga puluhan persen, bahkan ada lima saham yang cuan besar mencapai ratusan persen.

Berdasarkan data Bloomberg, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil mencetak kenaikan 328,53 poin atau setara dengan 4,87% sepanjang perdagangan saham 1–30 November 2023.

Pergerakan Saham GOTO sepanjang November (Bloomberg)

Selama periode tersebut, ada cukup banyak saham-saham yang berhasil memberikan keuntungan luar biasa tinggi bahkan nyaris memberikan cuan hingga lebih dari 250%. Namun di samping itu, ada juga saham yang tercatat memiliki kinerja paling boncos dalam satu bulan perdagangan.

Berikut ini daftar saham tercuan (top gainers) sepanjang November:

  1. PT Pioneerindo Gourmet International Tbk (PTSP), naik 253,04%
  2. PT Satria Mega Kencana Tbk (SOTS), naik 247,37%
  3. PT Jaya Trishindo Tbk PT (HELI), naik 183,54%
  4. PT Multistrada Arah Sarana Tbk PT (MASA), naik 118,62%
  5. PT Bank Jago Tbk PT (ARTO), naik 103,17%
  6. PT Graha Layar Prima Tbk PT (BLTZ), naik 91,88%
  7. PT Estika Tata Tiara Tbk PT (BEEF), naik 83,82%
  8. PT IndoInternet Tbk PT (EDGE), naik 71,77%
  9. PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk PT (CUAN), naik 63,43%
  10. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), naik 61,67%

Adapun berikut daftar saham terboncos (top losers) selama November adalah sebagai berikut:

  1. PT Leyand Internationa Tbk (LAPD), turun 84%
  2. PT Lovina Beach Brewery Tbk (STRK), turun 80,3
  3. PT Surya Permata Andalan Tbk (NATO), turun 63,93%
  4. PT Metro Healthcare Indonesia Tbk (CARE), turun 61,46%
  5. PT ERA Media Sejahtera Tbk (DOOH), turun 50,94%
  6. PT Aman Agrindo Tbk (GULA), turun 46,32%
  7. PT Wicaksana Overseas International Tbk (WICO), turun 45%
  8. PT Ratu Prabu Energi Tbk (ARTI), turun 44%
  9. PT Koka Indonesia Tbk (KOKA), turun 38,55%
  10. PT Aesler Grup Internasional Tbk (RONY), turun 37,37%