Logo Bloomberg Technoz

Sarah McBride - Bloomberg News

Bloomberg, Elon Musk menegaskan kembali pernyataannya bahwa perusahaan startup implan otak miliknya, Neuralink Corp, tidak pernah menyebabkan kematian seekor monyet, yang meskipun secara teknis benar. Namun hal ini tidak sesuai dengan fakta bahwa setidaknya ada selusin monyet yang mati setelah menerima implan cip.

Pada konferensi New York Times Dealbook pada Rabu (29/11/2023), Musk mengulangi klaim yang dibuatnya awal tahun ini di media sosial X bahwa Neuralink menggunakan monyet yang sudah hampir mati untuk percobaan awal.

Unggahan tersebut menggemakan pernyataan di situs web Neuralink tahun lalu bahwa hewan-hewan yang dipilih "mungkin tidak memiliki kualitas hidup yang layak karena kondisi yang sudah ada sebelumnya."

Pernyataan tersebut merujuk pada dua monyet yang disuntik mati pada tanggal akhir yang direncanakan, dan enam monyet yang disuntik mati atas saran medis dari staf kedokteran hewan di UC Davis, tempat Neuralink melakukan penelitian primata pada saat itu.

The Physicians Committee for Responsible Medicine, sebuah kelompok anti eksperimen pada hewan, memperoleh catatan publik dari UC Davis yang menunjukkan bahwa 12 monyet mati setelah ditanamkan perangkat Neuralink.

Neuralink sejak itu membangun fasilitasnya sendiri untuk monyet di Fremont, California. Pada hari Rabu, Musk menggambarkannya sebagai "surga". Sebuah artikel Bloomberg BusinessWeek pada November mengatakan bahwa fasilitasnya luas, dengan mainan, peralatan bermain, dan TV.

Para pendukung penelitian hewan untuk perangkat medis mengatakan bahwa penelitian ini membawa perangkat penyelamat ke pasar tanpa membahayakan manusia. Para penentangnya mengatakan bahwa penelitian ini kejam dan sering kali dapat dilakukan dengan cara lain.

(bbn)

No more pages