Logo Bloomberg Technoz

Rupiah Ditutup Perkasa Kala Lelang SUN Rekor Rp48,7 Triliun

Tim Riset Bloomberg Technoz
28 November 2023 16:15

Ilustrasi rupiah. (Dimas Ardian/Bloomberg)
Ilustrasi rupiah. (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Nilai tukar rupiah menghadapi dolar Amerika Serikat (AS) berhasil menutup perdagangan hari ini dengan manis, menguat semakin jauh meninggalkan zona Rp15.500-an.

Penguatan rupiah konsisten berlangsung sepanjang hari dan akhirnya berhasil parkir menguat 0,4% ke Rp15.435/US$. Kurs tengah Bank Indonesia (BI), juga berhasil menguat ke Rp15.450/US$.

Rupiah semringah sebagaimana mayoritas mata uang Asia hari ini yang juga kompak mengalahkan the greenback dipimpin oleh won Korea Selatan 0,78%, lalu baht Thailand menguat 0,41% disusul oleh rupiah yang menguat 0,4% juga dan dolar Taiwan 0,38%.

Rupiah banyak terdorong sentimen optimisme para pelaku pasar terhadap prospek bunga acuan Federal Reserve, bank sentral AS. Optimisme itu telah menarik pula animo para pemodal global di pasar domestik terlihat dari tren inflow di pasar surat utang dan SRBI.

Hari ini, lelang Surat Utang Negara (SUN) hari juga memperlihatkan perbaikan sentimen pasar terhadap aset-aset di pasar domestik. Nilai permintaan masuk memecah rekor di kisaran Rp48,8 triliun dengan permintaan imbal hasil lebih rendah. Sehingga, pemerintah memenangkan di angka lebih tinggi ketimbang target indikatif, sebesar Rp19,15 triliun.