Logo Bloomberg Technoz

OJK: Inflow Capai Rp 162,8 M, IHSG Menguat Tipis Sejak Januari

Tara Marchelin
27 February 2023 18:07

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Inarno Djajadi. (Tangkapan layar Youtube Pasar Modal)
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Inarno Djajadi. (Tangkapan layar Youtube Pasar Modal)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hanya mengalami kenaikan sebesar 0,09% year-to-date (ytd). Meskipun demikian, secara month-to-date (mtd), IHSG menguat sebesar 0,25%. 

“Untuk pasar saham, sampai 24 Februari 2023, IHSG tercatat menguat sebesar 0,25% mtd, seiring investor non-residen membukukan inflow sebesar Rp 3,38 triliun. Secara ytd, IHSG menguat tipis yaitu 0,09% dengan inflow investor non-residen sebesar Rp 162,8 miliar,” ungkap Kepala Eksekutif Pengawasan Pasar Modal, Inarno Djajadi, dalam konferensi pers virtual, Senin sore (27/2/2023).  

Selain itu, Inarno mengungkapkan penghimpunan dana perusahaan melalui pasar modal per 24 Februari 2023 tercatat sebesar Rp 35,8 triliun dengan 17 emiten baru. Sementara itu, lanjutnya, di pipeline masih terdapat sebanyak 73 rencana penawaran umum dengan nilai sebesar Rp 108,4 triliun. 

“Tren pertumbuhan jumlah investor terus berlanjut dengan investor pasar modal mencapai 10,6 juta investor per 23 Februari 2023,” kata dia.

Dari sektor pasar obligasi, menurut Inarno, Indonesia Composite Bond Index (ICBI) naik 0,04% mtd atau 1,53% ytd ke level 350,07. Di sisi lain, pasar obligasi korporasi mencatatkan aliran dana keluar non-residen sebesar Rp 84,2 miliar mtd dan sebesar Rp 177,2 miliar ytd.