Logo Bloomberg Technoz

Modal Asing Ramai Menyerbu Obligasi dan SRBI, Tapi Saham Lesu

Ruisa Khoiriyah
27 November 2023 13:10

Ilustrasi Dolar AS (Sumber: Bloomberg)
Ilustrasi Dolar AS (Sumber: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Investor asing telah kembali masuk seiring pudarnya sentimen bunga acuan Amerika Serikat (AS). Dalam dua pekan berturut-turut arus masuk modal asing ke pasar keuangan terus meningkat, membawa nilai inflow yang cukup besar baik di pasar saham maupun surat utang.

Tren kembalinya modal asing ke Tanah Air itu diperkirakan masih akan berlanjut pekan ini dengan kian tebalnya optimisme para pelaku pasar melihat prospek arah bunga acuan Federal Reserve (The Fed).

Hal itu akan menjadi kabar baik bagi kekuatan rupiah dan memberi kepercayaan diri lebih besar bagi pemodal untuk meningkatkan transaksi apakah itu di saham maupun obligasi. Selain itu, kian banyaknya pilihan aset membiakkan dana di luar saham dan obligasi yang bisa disasar oleh investor asing juga dapat semakin meningkatkan animo.

Beberapa pilihan aset baru itu di antaranya adalah Sertifikat Rupiah Bank Indonesia (SRBI), lalu menyusul Sertifikat Valas Bank Indonesia (SVBI) yang sudah mulai ditawarkan pekan lalu dan terakhir adalah Sukuk Valas Bank Indonesia (SuVBI) yang akan dilelang perdana Selasa esok.

Dua pekan terakhir, arus masuk modal asing menyerbu di hampir semua jenis aset mulai saham hingga obligasi dan instrumen portfolio baru. Pekan lalu saja, sedikitnya pemodal asing mencatat posisi beli bersih sebesar Rp7,03 triliun di mana yang terbanyak adalah di instrumen baru yang dilansir oleh Bank Indonesia (BI) yaitu SRBI yang mencatat net inflow hingga Rp5,13 triliun selama periode 20-23 November, menurut laporan bank sentral.