Logo Bloomberg Technoz

Orang Indonesia Makin Minati Utang ke Koperasi dan Fintech

Ruisa Khoiriyah
21 November 2023 14:10

Warga menghitung uang rupiah di layanan kas keliling Bank Indonesia di Pasar Tebet, Selasa (4/4/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Warga menghitung uang rupiah di layanan kas keliling Bank Indonesia di Pasar Tebet, Selasa (4/4/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Rumah tangga di Indonesia semakin banyak berutang pada lembaga keuangan nonbank seperti koperasi dan perusahaan teknologi finansial (fintech) ketimbang ke bank umum, berdasarkan hasil survei Bank Indonesia terakhir.

Survei Permintaan dan Penawaran Pembiayaan Perbankan yang dilansir oleh Bank Indonesia (BI) kemarin (20/11/2023), mencatat, permintaan pembiayaan oleh rumah tangga melalui utang atau kredit selama Oktober lalu memperlihatkan kenaikan minat pada koperasi, leasing juga fintech.

Bank umum masih menjadi sumber utama pemenuhan pembiayaan rumah tangga pada bulan lalu dengan pangsa mencapai 36,3%. Namun, pangsa itu menurun dari sebelumnya 40,4%. 

Pada saat yang sama, permintaan pembiayaan utang oleh rumah tangga pada koperasi, fintech dan lembaga keuangan lain terindikasi meningkat pada Oktober masing-masing menjasdi 19,4%, 9,8% dan 13,1%.

Rumah tangga dengan pengeluaran mencapai Rp3 juta hingga Rp5 juta menjadi kelompok rumah tangga yang paling banyak berutang dengan porsi mencapai 42% dibanidng 39,6% pada bulan sebelumnya.