Logo Bloomberg Technoz

Analis Sebut Jangan FOMO Jelang Halving Bitcoin 2024

Muhammad Julian Fadli
18 November 2023 07:00

Ilustrasi industri kripto atau cryptocurrency dengan Bitcoin sebagai aset paling berharga. (Dok: Bloomberg)
Ilustrasi industri kripto atau cryptocurrency dengan Bitcoin sebagai aset paling berharga. (Dok: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Persetujuan ETF Bitcoin Spot yang akan segera direstui Komisi Sekuritas dan Bursa (Securities and Exchange Commission/SEC) bak suatu harapan dan potensi besar di industri aset kripto.

Terbaru, Bitcoin nyaris menyentuh level US$38.000, sebuah level harga tertinggi yang sempat terjadi pada Mei 2022 silam. Reli tersebut diprakarsai oleh ekspektasi peningkatan permintaan baru untuk token yang akan segera bisa diperdagangkan di Bursa Kripto lewat Exchange-Traded Funds (ETF).

Sentimen positif selanjutnya datang dari sebuah tanda-tanda positif menuju apa yang disebut “Halving” atau “Halvening.”

Halving adalah kondisi saat reward yang diterima oleh seorang miner (Penambang) dikurangi setengah dari sebelumnya. Halving ini terjadi setiap 210 ribu blok terbentuk, dengan tujuan menjaga kelangkaan aset kripto seperti Bitcoin di pasar.

Berdasarkan data historis, harga Bitcoin berpotensi reli panjang ketika momentum Halving terjadi hingga sepanjang satu tahun setelahnya.