Logo Bloomberg Technoz

Awal pekan ini, Senin (13/11/2023) Jokowi diundang Joe Biden ke Gedung Putih untuk membahas berbagai isu, termasuk bersama-sema menyepakati kerja sama mineral kritis.

Kedua kepala negara pun berencana membentuk rencana kerja untuk mewujudkan Critical Mineral Agreement (CMA).

Kerja sama ini memungkinkan Indonesia untuk menjadi pemasok nikel untuk kebutuhan komponen baterai kendaraan listrik bagi industri di AS dalam jangka panjang.

Indonesia sendiri merupakan produsen dan menjadi salah satu sumber utama nikel, yang menyumbang hampir setengah dari produksi dunia dari logam utama yang digunakan untuk menggerakkan kendaraan listrik tersebut.

Kerja sama ini pun disinyalir sebagai upaya Jokowi meningkatkan posisi Indonesia dalam rantai valuasi kendaraan listrik.

Presiden Jokowi berbincang dengan Presiden AS Joe Biden saat pertemuan di Gedung Putih, AS, Senin (13/11/2023). (Al Drago/Bloomberg)


2. Investasi Kilang dan CCS ExxonMobil

Pada Rabu (15/11/2023), waktu setempat, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyempatkan waktu untuk bertemu dengan Chairman ExxonMobil Corporation Darren Woods di Hotel Four Seasons, San Francisco.

Dalam pertemuan itu, keduanya menjajaki kerja sama kilang petrokimia hijau atau green petrochemical plant dan penangkapan penyimpanan karbon atau carbon capture storage (CCS) senilai US$15 miliar (sekitar Rp234 triliun).

"Saya apresiasi rencana kerja sama untuk pembangunan kilang petrokimia hijau dan CCS dengan nilai mencapai US$15 miliar,” ujar Jokowi, dilansir melalui laman Sekretariat Presiden.

Jokowi mengatakan proyek fasilitas penangkapan karbon itu pun direncanakan bakal menjadi salah satu yang tersebar di kawasan Asia Tenggara, berikut dengan kilang petrokimia yang juga diklaim bakal menjadi salah satu kilang hijau tercanggih di dunia.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengatakan, selain membahas rencana kerja sama investasi tersebut, Jokowi juga mengundang bos Exxon itu untuk berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Presiden Jokowi menerima Chairman Freeport McMoRan, Ricard Adkerson di Hotel Waldorf Astoria, AS, Senin (13/11/2023). (BPMI Setpres/Laily Rachev)

3. Tambah 10% Saham di Freeport

Sehari sebelumnya, Jokowi juga sempat bertemu dengan CEO Freeport-McMoRan Inc. Richard Adkerson di Hotel Waldorf Astoria, Washington DC, Amerika Serikat.

Dalam pertemuan itu, Jokowi mengonfirmasi bahwa pemerintah tengah menjajaki kemungkinan Pemerintah Indonesia menambah porsi saham di PT Freeport Indonesia (PTFI) sebanyak 10%.

Penambahan saham itu juga sebagai prasyarat lobi-lobi perpanjangan izin usaha pertambangan khusus (IUPK) PTFI selama 20 tahun pasca-2041, serta pembangunan smelter baru di Kabupaten Fakfak, Papua Barat.

“Dalam pertemuan tadi, dibahas juga mengenai hilirisasi yang dilakukan oleh Freeport. Saat ini Freeport tidak hanya melakukan penambangan emas dan tembaga saja, tetapi telah membangun smelter untuk mengolahnya,” ujar Jokowi melalui akun Instagramnya, dikutip Selasa (14/11/2023).

Chief Executive Officer (CEO) Chevron Corp.’s Mike Wirth. (Dok Bloomberg)

4. Chevron Garap Panas Bumi  

Dalam kesempatan lain di sela kunjungan Pemerintah Indonesia ke AS, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) – subholding Pertamina di bidang energi panas bumi – juga resmi menjalin kerja sama dengan Chevron New Energies International (Chevron) dan Mubadala Energy.

Kerja sama tersebut diteken di sela kunjungan diplomasi Presiden Joko Widodo ke Washington DC, pada Senin (13/11/2023) waktu setempat.

Adapun, yakni joint study agreement (JSA) yang disepakati ditujukan untuk mengeksplorasi dan mengembangkan wilayah kerja panas bumi (WKP) di Kotamobagu, Provinsi Sulawesi Utara.

Kerja sama ini diharapkan dapat memaksimalkan potensi panas bumi Indonesia yang sekitar 28,5 gigawatt electrical (GWe) yang terdiri dari sumber daya 11.073 megawatt (MW) dan cadangan 17.453 MW.

"JSA kita kali ini bertujuan untuk memanfaatkan kekuatan yang saling melengkapi dari ketiga pihak dalam pengembangan panas bumi di Kotamobagu," Ujar Direktur Utama Pertamina Geothermal Energy Julfi Hadi.

Country Manager Chevron Indonesia Wahyu Budiarto berharap pihaknya dapat membawa beberapa keahlian dan teknologi teknis dalam pengembangan tersebut, sejalan dengan program transisi energi Indonesia.

"Ini adalah kolaborasi Chevron yang kelima dengan Pertamina dan kami sangat antusias dengan bergabungnya Mubadala Energy di WKP Kotamobagu."

Pekerja PT Vale Indonesia Tbk. (Dok Vale.com)

5. HoA Divestasi Saham Vale

Hari ini, Jumat (17/11/2023), Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif juga mengumumkan perjanjian kesepakatan awal atau head of agreement (HoA) divestasi saham 14% PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) kepada holding pertambangan BUMN PT Mineral Industri Indonesia (MIND ID) sudah ditandatangani.

Penandatangan itu, kata Arifin, dilakukan di sela kunjungan Pemerintah Indonesia di San Fransisco, Amerika Serikat (AS) saat agenda Konferensi Tingkat Tinggi Kerja sama Ekonomi Asia Pasifik (KTT APEC) pekan ini.

Dengan adanya HoA, artinya kedua belah pihak akan menindaklanjuti kelanjutkan progres tersebut untuk direalisasikan secepatnya.

"Iya [sudah], HoA di San Fransisco. Artinya, sudah sepakat semuanya," ujar Arifin di kantornya, Jumat (17/11/20230).

Namun demikian, dia enggan memerinci berapa pembagian porsi saham yang akan diberikan INCO kepada MIND ID dari total 14% tersebut.

*) Catatan redaksi: Artikel ini telah mengalami pembaruan pada 18:51 WIB, dengan ditambahkannya poin kelima terkait dengan HoA divestasi saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) kepada MIND ID di San Francisco, menyusul konfirmasi terbaru oleh Menteri ESDM. 

(wdh)

No more pages