Logo Bloomberg Technoz

PEMBANGKIT NUKLIR

10 Negara Pemilik PLTN Terbanyak dan Terbesar, RI Baru Mulai 2032

Sultan Ibnu Affan
16 November 2023 08:45

Ilustrasi pembangkit nuklir (Bloomberg)
Ilustrasi pembangkit nuklir (Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta – Pemerintah makin serius mengembangkan energi nuklir sebagai sumber listrik masa depan. Bahkan, Indonesia dipastikan memulai operasi komersial pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) perdananya pada 2032, lebih cepat dari target awal 2039.

Rencana tersebut menyusul komitmen Indonesia yang berkeinginan untuk mengganti pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) berbasis batu bara, yang masih menghasilkan emisi gas rumah kaca (GRK) dalam jumlah besar.

Selain itu, PLTN di Indonesia juga dibangun untuk memitigasi kebutuhan listrik dalam negeri yang diproyeksikan meningkat sebesar 3,6%—4,2% pada 2024 hingga 2060.

Sejauh ini, lokasi PLTN pertama yang bakal dibangun di RI pun akan terletak di daerah Pulau Gelasa, Kabupaten Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung, yang rencananya akan dibangun oleh PT ThorCon Indonesia Power – salah satu perusahaan nuklir asal Amerika Serikat – dengan kapasitas 500 MegaWatt electric (MWe).

Kapasitas PLTN di Indonesia nantinya akan terus ditingkatkan menjadi 9 GW hingga 2060, menurut Direktur Jenderal Ketenagalistrikan (Dirjen Gatrik) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jisman P Hutajulu.