Logo Bloomberg Technoz

Merger FREN-EXCL, Menkominfo: Agar Industri Telekomunikasi Sehat

Pramesti Regita Cindy
09 November 2023 18:50

Ilustrasi jaringan telekomunikasi smartphone. (Dok: Bloomberg)
Ilustrasi jaringan telekomunikasi smartphone. (Dok: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Wacana merger dua operator seluler Indonesia, PT XL Axiata Tbk (EXCL) dan PT Smartfren Telecom Tbk (FREN), merupakan rencana lama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).  Dengan jumlah perusahaan telekomunikasi terbatas dapat mendorong produktivitas dan efisiensi di industri.

Menkominfo Budi Arie Setiadi yang menggantikan posisi Johnny Plate telah menegaskan bahwa untuk mewujudkan industri telekomunikasi yang sehat maka jumlah operator sebaiknya cukup tiga. Saat ini Indonesia memiliki empat perusahaan telekomunikasi, selain XL dan Fren, terdapat Telkomsel juga Indosat.

Namun keinginan ini harus divalidasi oleh perusahaan telekomunikasi yang bersangkutan, termasuk menghitung dari segi bisnis. “Pemerintah bukan memaksa, karena kalau kita cuma tiga operator persaingannya sehat,” kata Budi Arie bulan Oktober dalam sebuah kesempatan.

Pada bulan tersebut wacana merger XL-Fren kembali muncul usai masing-masing pemegang saham kedua perusahaan berbicara kepada advisor untuk membantu penjajakan potensi transaksi, seperti disampaikan sumber Bloomberg News.  Selain merger, opsi lain adalah kemitraan jaringan.

Presiden Direktur Smartfren Merza Fachys turut mengkonfirmasi dirinya menunggu perkembangan hasil diskusi. Pihak XL Axiata saat dikonfirmasi enggan mengomentari kabar yang bersifat spekulasi.