Logo Bloomberg Technoz

Harga BBM Pertamax dkk Turun, Ekonom Ungkap ‘Rahasia’ Pertamina

Sultan Ibnu Affan
01 November 2023 15:15

Ilustrasi pengisian BBM Pertamina. (Dimas Ardian/Bloomberg)
Ilustrasi pengisian BBM Pertamina. (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta – Keputusan PT Pertamina (Persero) menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi pada 1 November 2023 dinilai cukup mengejutkan, setelah kalanngan ekonom meyakini harga Pertamax dkk. bakal sulit kembali turun meski amuk harga minyak dunia tidak seganas kuartal III-2023. 

Analis Industri dan Regional Bank Mandiri Ahmad Zuhdi berpendapat Pertamina dalam kondisi ‘terjepit’ untuk tidak menaikkan kembali harga BBM nonsubsidi untuk kali ketiga beruntun, agar disparitas harganya tidak terlalu jauh dari operator stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) swasta.

“Berdasarkan informasi yang saya punya, ini sepertinya ada ‘gentleman agreement’ yang menyebabkan harga [BBM] dari ritel lain lebih mahal dari Pertamina. Namun, kita ambil yang ada justifikasinya saja. Pertamina itu punya kilang lebih banyak dari retailer lain di Indonesia, sehingga mereka punya skala ekonomi lebih besar,” ujarnya, Rabu (1/11/2023).

Di samping itu, kata Zuhdi, Pertamina bisa saja memilliki kontrak jangka pendek—menengah yang lebih baik dibandingkan dengan operator SPBU lain di Indonesia.

“Pertamina bisa tweaking [menyesuaikan] margin, ambil lebih rendah, [sehingga] bisa punya biaya logistik lebih murah. Mereka juga bisa tweaking dana kompensasi, sehingga bisa tersebar antara Pertalite dan Pertamax,” jelasnya.