Logo Bloomberg Technoz

Tantangan Pemulihan

Adapun terdapat beberapa tantangan yang menghambat tingkat pemulihan di Indonesia. Pertama, harga avtur yang tinggi dan pada akhirnya meningkatkan tarif angkutan udara dan beban biaya operasi.

“Avtur komponen terbesar hampir di semua maskapai komposisi sama. Komposisi dari bahan bakar memegang porsi terbesar, 35-40%, ditambah dengan biaya maintenance dan biaya perolehan pesawat atau sewa pesawat,” ujarnya. 

Kedua, keterbatasan ketersediaan armada yang layak (serviceable). Ketiga, permasalahan suku cadang karena rantai pasok global yang belum pulih.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Asosiasi Pengguna Jasa Penerbangan Indonesia (Apjapi) Alvin Lie mengatakan pelemahan rupiah juga menjadi tantangan bagi pemulihan industri penerbangan. 

Pelemahan rupiah, kata Alvin, tentu menjadi beban tambahan bagi maskapai penerbangan karena maskapai penerbangan di Indonesia mengandalkan penjualan tiket rute domestik yang dijual dalam rupiah. Sehingga keuntungan yang didapatkan tentu hanya dalam rupiah. 

Selain itu, 66% unsur dalam biaya operasi berhubungan dengan dolar. Di antaranya avtur sekitar 36%, pemeliharaan 16% dan sewa pesawat atau penyusutan 14%.

“Pemeliharaan tidak lepas dari suku cadang, harganya dalam dolar atau euro, penyusutan atau sewa pesawat berhubungan dengan valuta asing (valas) dan avtur juga mengikuti fluktuasi,” ujar Alvin.

Outlook Penerbangan Dunia

Dua grup maskapai penerbangan terbesar di Eropa memperingatkan bahwa perang antara Israel dan Hamas mengaburkan prospek perjalanan di Timur Tengah, karena pelanggan mulai menghindari destinasi terdekat.

Induk British Airways, IAG SA dan Air France-KLM masing-masing melaporkan rekor laba operasional kuartal ketiga pada hari Jumat, didorong oleh melonjaknya permintaan musim panas, terutama antara Eropa dan Amerika Utara.

Namun CEO kedua maskapai mengisyaratkan sikap hati-hati ke depan. Meskipun sebagian besar maskapai penerbangan telah menghentikan penerbangan ke Israel – yang merupakan sebagian kecil dari pendapatan mayoritas maskapai penerbangan besar – beberapa wisatawan juga menjauhi negara-negara terdekat seperti Mesir dan Oman.

IAG melaporkan laba operasional sebesar €1,75 miliar ($1,85 miliar) untuk periode tersebut. Perusahaan menarik kembali target kapasitasnya untuk tahun ini, dengan memperkirakan 96% tingkat sebelum Covid pada tahun 2023, dari perkiraan sebelumnya sebesar 100%.

(dov)

No more pages