Logo Bloomberg Technoz

Jalan Terjal RI Lepas dari Candu PLTU Batu Bara

Rezha Hadyan
20 February 2023 16:55

Pembangkit Listrik PLN (Dok web.pln.co.id)
Pembangkit Listrik PLN (Dok web.pln.co.id)

Bloomberg Technoz, Jakarta – Upaya mengebut pensiun dini pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) terus dipacu Indonesia. Kendati telah mendapatkan pendanaan global bernilai jumbo untuk transisi menuju energi hijau, hingga kini peta jalan penghakhiran operasional pembangkit listrik berbasis batu bara di Tanah Air masih belum jelas. 

Menurut sebuah penelitian oleh Institute for Essential Services Reform (IESR) dan University of Maryland pada akhir 2022, setidaknya terdapat total 12 pembangkit listrik bertenaga batu bara yang layak untuk dipensiunkan dalam waktu dekat. 

Kedua belas PLTU berbasis batu bara tersebut a.l. Bangka Baru di Bangka-Belitung dengan kapasitas 60 MW, Banten Suralaya di Banten dengan kapasitas 1.600 MW, Merak di Banten dengan Kapasitas 120 MW, dan  Cilacap Sumber di Jawa Tengah dengan kapasitas 600 MW.

Timeline penghapusan PLTU akan kami buat. Menunya sudah ada.

Menteri ESDM Arifin Tasrif

Lalu, PLN Paiton di Jawa Timur dengan kapasitas 800 MW, Tarahan di Lampung dengan kapasitas 100 MW, Asam-Asam di Kalimantan Selatan dengan kapastas 260 MW, dan Tabalog di Kalimantan Selatan dengan kapasitas 200 MW.

Kemudian, Tabalong Wisesa di Kalimantan Selatan dengan kapasitas 60 MW, Bukit Asam Muara Enim di Sumatera Selatan dengan kapasitas 260 MW, Cikarang Babelan di Jawa Barat dengan kapasitas 280 MW, serta Ombilin di Sumatra Barat dengan kapasitas 200 MW.