India mengatakan pekan lalu bahwa mereka ingin kedua negara memiliki "kesetaraan" dalam kehadiran diplomatik, dan telah berbicara dengan Kanada selama sebulan terakhir tentang bagaimana menerapkan hal ini. Mereka menambahkan bahwa tindakan tersebut konsisten dengan Pasal 11.1 Konvensi Wina, yang menyatakan bahwa suatu negara dapat membatasi misi luar negeri jika tidak ada perjanjian khusus tentang ukurannya.
"Kesetaraan sangat diperhitungkan oleh Konvensi Wina, yang merupakan aturan internasional yang relevan dalam hal ini," kata Jaishankar pada hari Minggu. "Kami mengacu pada kesetaraan karena kami memiliki kekhawatiran tentang campur tangan yang terus-menerus dalam urusan kami oleh personel Kanada."
Dia menambahkan bahwa India akan melanjutkan pemberian visa di Kanada jika melihat ada kemajuan dalam keamanan diplomatnya di sana.
(bbn)
