Logo Bloomberg Technoz

Prabowo Menilai Ada yang 'Salah' dengan Sistem Ekonomi Saat Ini

Pramesti Regita Cindy
01 October 2023 16:00

Prabowo Subianto dan Yenny Wahid usai mengadakan pertemuan  di Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (6/9/2023). (Bloomberg Technoz/ Sultan Ibnu Affan)
Prabowo Subianto dan Yenny Wahid usai mengadakan pertemuan  di Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (6/9/2023). (Bloomberg Technoz/ Sultan Ibnu Affan)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto menyinggung soal konsep ekonomi yang masih banyak diterapkan di dunia saat ini. Konsep yang dimaksud adalah, trickle down economic atau tetesan efek ekonomi ke bawah, yang merupakan salah satu bagian dari teori ekonomi kapitalisme.

Trickle down economic merupakan sebuah teori yang menganggap orang kaya yang mendapatkan penghasilan besar, maka hasilnya juga akan menetes ke bawah dan dirasakan oleh seluruh lapisan. Konsep seperti ini dinilai tidak akan pernah berhasil.

"Tokoh senator Amerika Serikat Hilary Clinton mengatakan bahwa sudah waktunya [trickle down economics] dikubur dalam-dalam. Berikutnya mantan pemimpin IMF Cristine Lagarde dia mengatakan trickle down economics meningkatkan kesenjangan pendapatan menciptakan ketidakadilan di semua negara," ungkap Prabowo dalam rilisnya saat menjadi pembicara dalam Seminar Kebangsaan Bersama 1000 Guru, Rektor dan Cendekiawan di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Sabtu (30/9/2023). 

"Bahkan presiden Amerika Joe Biden mengatakan bahwa, here's the simple truth, ini kebenaran yang sangat sederhana. Ekonomi menetes ke bawah tidak pernah berhasil," jelasnya.

Dia juga menyinggung soal paham ekonomi yang mengajarkan manusia untuk bersikap tamak demi kekayaan, atau yang disebutnya sebagai paham kapitalisme neoliberal.