Logo Bloomberg Technoz

Januari, Inflasi Argentina Nyaris 99%

News
15 February 2023 05:43

Ilustrasi Bendera Argentina (Sumber: Anita Pouchard Serra/Bloomberg)
Ilustrasi Bendera Argentina (Sumber: Anita Pouchard Serra/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Inflasi tahunan Argentina pada Januari 2023 semakin tinggi. Upaya pengendalian harga oleh pemerintah belum membuahkan hasil, yang membuat posisi Presiden Alberto Fernandez kurang menguntungkan jelang pemilu akhir tahun ini.

Bloomberg News melaporkan, inflasi Negeri Tango pada Januari 2023 mencapai 98,8% secara year-on-year (yoy). Lebih tinggi ketimbang konsensus pasar yang dihimpun Bloomberg dengan proyeksi 98,6%.

Secara bulanan (month-on-month/mtm), inflasi tercatat sebesar 6% bulan lalu. Dalam 2 bulan terakhir, laju inflasi bulanan semakin cepat.

Komponen rekreasi, perumahan, dan komunikasi menjadi pendorong inflasi secara bulanan. Sementara laju inflasi pangan masih di atas inflasi umum.

Inflasi Argentina (Sumber: Bloomberg)

“Inflasi masih ‘panas’ dan meluas. Kebijakan saat ini yaitu suku bunga riil yang rendah, pengendalian harga, dan mata uang yang overvalued, tidak mampu meredakan tekanan harga. Kami memperkirakan inflasi bergerak di kisaran 100% selama tahun ini,” sebut Adriana Dupita, Ekonom Bloomberg Economics untuk Brasil dan Argentina.