Logo Bloomberg Technoz

Pertamina Geothermal Energy juga menargetkan terjadi peningkatan kapasitas terpasang panas bumi menjadi 1.272 MW dalam empat tahun mendatang, dari posisi saat ini 672 MW. Menurut Ahmad Yuniarto, Presiden Direktur Pertamina Geothermal Energy, peningkatan kapasitas sejalan dengan misi perseroan untuk menjadi perusahaan energi ramah lingkungan terkemuka.

Sebagai bagian dari anak usaha PT Pertamina (Persero), PGEO terus ekspansi menjadi perusahaan panas bumi terbesar di Indonesia bahkan dunia. Hal ini didukung oleh prospek bisnis energi panas bumi yang solid karena basis cadangan dan sumber daya besar yang dimiliki.

“PGE memiliki rekam jejak pengembangan panas bumi dan pembangkit listrik solid dan terbukti,” ucap Ahmad seperti dikutip, Senin (13/2/2023).

Perseroan tercatat memiliki hak atas kuasa pengusahaan panas bumi. Selain pengembangan dan pengelolaan Pembangkit Listrik Panas Bumi (PLTP) 672 MW yang dilakukan secara mandiri, perseroan melalui kontraktor Joint Operation Contract (JOC) juga mengoperasikan 1.205 MW. Total terdapat 13 kuasa pengusahaan panas bumi dengan kapasitas 1.877 MW hingga 30 Juni 2022.

Dalam dokumen prospektus IPO, perseroan menyatakan kapasitas terpasang pasar bumi mereka berkontribusi 82% dari total yang ada di Indonesia. Kapasitas pasar bumi tersebut memiliki potensi pengurangan emisi CO2 sebanyak 9,7 ton/tahun. Pemanfaatkan energi panas bumi tersebut juga bisa mengaliri 2,085 juta rumah di Indonesia.

(bbn)

No more pages