Logo Bloomberg Technoz

Banjir Hong Kong: Kerugian Rp1,5 T, MRT Tak Beroperasi

News
08 September 2023 14:10

Sebuah mall di kawasan Wong Tai Sin, Hong Kong kebanjiran. (Sumber: Bloomberg)
Sebuah mall di kawasan Wong Tai Sin, Hong Kong kebanjiran. (Sumber: Bloomberg)

Kari Lindberg - Bloomberg News

Bloomberg, Hong Kong dilanda hujan lebat terparah sejak 1884. Menurut Bloomberg Intelligence, kota tersebut diperkirakan mengalami kerugian lebih dari US$100 juta atau setara Rp1,5 triliun.

Hujan lebat mengguyur kota tersebut sejak semalam hingga pagi hari, yang menyebabkan kerusakan pada kendaraan, membanjiri stasiun kereta bawah tanah, dan merusak pusat-pusat perbelanjaan. MTR Corp. telah menghentikan sebagian Jalur Kwun Tong karena banjir yang terjadi di dekat stasiun Wong Tai Sin.

Topan Saola yang melanda kota pekan lalu, seperti yang disebutkan dalam laporan Bloomberg Intelligence, menyebabkan kerusakan yang lebih sedikit. Meskipun badai tersebut merupakan yang paling parah sejak Topan Mangkut pada tahun 2018, tetapi Saola tidak banyak memicu banjir.

Tupan Mangkut, yang sebelumnya menyebabkan banjir, mengakibatkan kerugian sebesar US$470 juta. Topan Hato di tahun sebelumnya memicu klaim asuransi sebesar US$140 juta.